Arah pengembangan program sekolah model ini merujuk pada Self Management Agreement for Model School Development Program No. 4420002357, Section II Lingkup Pekerjaan (Scope of Work) yang dikeluarkan oleh Brithis Petroleom (BP).

Implementasinya mencakup tiga tahapan:

Tahapan Pertama, Persiapan Pengembangan Sekolah Model: mencakup studi awal (baseline) dan penyiapan kelembagaan operasional dari program.

Tahapan Kedua, Intervensi Program. Tahapan ini terdiri dari tiga program besar, yaitu: Pertama, pengembangan SDM yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan; Kedua, pemenuhan sarana dan prasarana pendukung layanan pendidikan; dan Ketiga, penguatan terhadap kelembagaan terkait.

Program pengembangan SDM mencakup pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia, yaitu Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, dan peningkatan kesadaran orang tua dan masyarakat secara lebih luas. Pemenuhan Sarana dan Prasarana mencakup pengadaan ruang kelas, laboratorium, dll. Penguatan kelembagaan terdiri dari penguatan Yayasan, Pemenuhan Administrasi Sekolah sebagai sekolah model, Penguatan Komite Sekolah sebagai organisasi representasi orang tua di sekolah, dan Pegoperasian Rumah Didik Bersama (RDB) sebagai organisasi siswa di tingkat kampung yang diarahkan untuk menopang pengembangan kapasitas mereka di luar sekolah.

Tahapan Ketiga, Monitoring dan Evaluasi: mencakup supervisi capaian performansi dari sekolah dan pendokumentasian seluruh praktik baik dari pengembangan sekolah model ini.