Sekolah Imbas adalah sekolah yang berada disekitar Sekolah Model, yang menjadi sasaran imbasan dari pengembangan sekolah model. Sekolah imbasan SMP YPK Tanah Merah Baru dalam program ini adalah: 3 SD (SD Serito, SD Saengga, dan SD Onar) dan 1 SMA, yakni SMA Negeri Saengga.
Program pendampingan dan Penguatan Sekolah Imbasan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas siswa, baik sebelum masuk SMP YPK Tanah Merah Baru, maupun setelah mereka lulus dan masuk pada jenjang pendidikan selanjutnya (SMA).
Dua kegiatan yang dilakukan dalam program pendampingan dan penguatan Sekolah Imbas ini adalah:
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa kelas VI SD pada seluruh sekolah Imbasan mengikuti Ujian Nasional (UN). Setelah kebijakan nasional terkait Ujian Nasional ditiadakan, pendampingan ini lebih bersifat matrikulasi. Program matrikulasi ini memberi penguatan pada bagian-bagian yang belum dikuasai oleh siswa secara tuntas. Untuk itu, pengembangan kegiatan ini mencakup:
Pelaksanaan ketiga kegiatan di atas melibatkan narasumber berlatar belakang guru yang memiliki penguasaan konten maupun pedagogi yang sangat baik.
Kegiatan Pendampingan ini sangat efektif untuk memberikan umpan balik kepada guru, baik di guru SD maupun SMA untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswanya. Hasil try out tidak saja menggambarkan peta kemampuan anak untuk mata pelajaran utama yang di try-out, tetapi juga menggambarkan kemampuan guru dalam mengajarkan bagian-bagian tersebut.
Oleh karena itu, hasil try out digunakan tidak hanya untuk materi matrikulasi bagi siswa, tetapi juga digunakan sebagai bahan pendampingan bagi guru untuk meningkatkan penguasaan guru terhadap materi (content) dan strategi belajar-mengajar.
Penguatan dan pendampingan komite sekolah bertujuan untuk mengembangkan wawasan para anggota komite sekolah terkait dengan peran dan fungsi dari komite sekolah, pemahaman terhadap permasalahan pendidikan di sekolah masing-masing, serta penguatan terhadap upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan komite sekolah untuk mengatasi persoalan yang ada di masing-masing sekolah.
Dalam kegiatan penguatan dan pendampingan komite sekolah ini, ketua dan anggota komite sekolah-sekolah Imbasan dilibatkan. Pelatihan dilakukan selama 1 hari dan difasilitasi oleh narasumber yang merupakan pegiat pendidikan.
Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif terutama dalam membuka wawasan komite sekolah dan pemahaman akan tugas dan peran yang harus dilakukan oleh komite sekolah. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, telah dilakukan konsolidasi terhadap komite sekolah dari setiap sekolah Imbasan maupun sekolah Model yang terlibat. Setiap komite sekolah juga telah menyusun program kerja yang diharapkan dapat mendukung sekolah dalam mengembangkan layanan pendidikan yang lebih berkualitas.
Kegiatan ini melibatkan nara sumber: Bapak Sergius Womsiwor (Kepala Sekolah SMP/SMA Terintegrasi Wasur – Merauke)
Alamat & Kontak