Pengembangan Awal Program
Pengembangan awal program ini terdiri dari tiga kegiatan, yakni:
- Baseline Study
- Pembentukan Tim Pengarah
- Penguatan Tim Pengarah
Baseline Study
Kegiatan ini diawali dengan melakukan studi/kajian awal (baseline) pada Sekolah Model SMP YPK Tanah Merah Baru untuk memperoleh gambaran awal kondisi sekolah sebelum dilakukan pendampingan (intervensi). Kajian ini akan digunakan sebagai dasar penilaian terhadap efektivitas intervensi melalui pendampingan sejumlah program penguatan sekolah model. Pada akhir program, akan dilakukan studi akhir (endline) program untuk mendapatkan gambaran seluruh capaian program yang telah dilakukan. Hasil baseline dan endline ini kemudian dibandingkan untuk melihat perubahan yang terjadi selama proses intervensi atau pendampingan.
Baseline Study untuk Program Sekolah Model ini telah dilaksanakan pada awal tahun 2019, sedangkan Endline Study akan dilaksanakan pada akhir implementasi program ini.
Agar hasilnya objektif, Baseline Study dilaksanakan oleh tim independen yang tidak terlibat dalam intervensi program sekolah model.
Pembentukan Tim Pengarah
Tim Pengarah adalah kumpulan perwakilan pemangku kepentingan yang diharapkan berperan mengkaji, menentukan arah pengembangan sekolah model, serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan sekolah model ini.
Tim Pengarah sekolah model Bintuni ini terdiri dari perwakilan dari kalangan profesional atau tenaga ahli, tokoh masyarakat, pemerintah daerah (perwakilan dari Pimpinan Daerah, Bappeda, Dinas Pendidikan, dan Dinas-dinas terkait lainnya), serta wakil dari Sekolah Model.
Pembentukan Tim Pengarah di Kabupaten Teluk Bintuni ditetapkan berdasarkan SK Bupati Kabupaten Teluk Bintuni nomor 188.4.5/C-20, Tahun 2019 dan nomor 188.4.5/C-13 Tahun 2021.
Penguatan Tim Pengarah
Tim Pengarah menyusun ‘peta jalan’ pengembangan sekolah model yang kemudian menjadi acuan dalam melakukan pendampingan terhadap pengembangan sekolah model, terutama bagi siswa pengawasan.
Tahun 2019 telah dilakukan pertemuan Tim Pengarah yang pertama. Pertemuan dilakukan secara tatap muka dan diikuti oleh sejumlah anggota Tim Pengarah serta Pimpinan Sekolah Model SMP YPK, Tanah Merah Baru. Sedangkan pertemuan Tim Pengarah yang kedua tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka dan tidak dalam waktu yang bersamaan, oleh karena kesibukan hampir seluruh anggota tim pengarah. Pertemuan Tim Pengarah diubah menjadi beberapa pertemuan terpisah yang difasilitasi oleh Fasilitator YNS. Pokok-pokok pikiran Anggota Tim Pengarah terkait masalah-masalah yang muncul dilapangan, dikompilasi dan dilaporkan secara langsung oleh Fasilitator YNS kepada para anggota Tim Pengarah.
Tahun 2020 dilakukan dua kali pertemuan Tim Pengarah. Pertemuan pertama membahas hasil capaian SNP Sekolah Model I dan II. Sedangkan dalam pertemuan Kedua agenda utama adalah updating perkembangan pelaksanaan sekolah model I dan II. Karena kesibukan para anggota Tim Pengarah, pertemuan Tim Pengarah kedua terpaksa dilakukan secara terpisah, dimana Fasilitator Program Sekolah Model melakukan pembahasan dengan setiap anggota Tim Pengarah, seluruhan hasil pembahasan dikompilasi dan disampaikan kembali kepada seluruh anggota Tim Pengarah.
Untuk tahun 2021 pertemuan Tim Pengarah yang pertama dilakukan di Kantor Bupati Kabupaten Teluk Bintuni. Jumlah peserta yang hadir relatif terbatas karena dilaksanakan pada masa Pandemi covid-19, dimana jumlah peserta pertemuan tatap muka dibatasi. Topik pembahasan pada pertemuan Tim Pengarah kali ini berkaitan dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara perusahaan/industri setempat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni terkait Program Pengembangan Sekolah Model I dan II, serta masalah Gaji Guru Kontrak Pemerintah Daerah, yang ditempatkan pada Sekolah Model I dan II.