Pandemi Covid 19 yang melanda seluru dunia, memaksa Pemerintah mengeluarkan kebijakan menutup sekolah untuk sementara waktu, dan mendorong sekolah untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah. Penutupan sekolah di Kampung Tana Merah Baru sudah dilakukan sejak Semester I tahun ajaran 2020/2021 dan berlanjut hingga Juli 2021.
Sama seperti banyak sekolah di Indonesia, kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) merupakan pengalaman pertama bagi siswa SMP YPK Tanah Merah Baru. Mau tidak mau, hal ini memaksa sekolah untuk mencari solusi kreatif, mengingat kondisi di Kampung Tanah Merah Baru yang terpencil dan tidak tersedia akses internet memadai dan merata. Kondisi yang sulit ini ditambah lagi dengan kondisi masyarakat yang latarbelakang pendidikannya dan status ekonomi yang masih relatif rendah.
Ada beberapa upaya yang dapat digolongkan sebagai Praktik baik yang dilakukan oleh SMP YPK Tanah Merah, yang dapat direplikasi daerah lain:
Setiap hari guru dan fasilitator membagikan materi ajar kepada siswa, sekaligus melakukan pendampingan berdasarkan hasil asesmen sebelumnya. Pendampingan dilakukan secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Hasil yang dicapai dari model Pembelajaran BDR di SMP YPK Tanah Merah Baru antara lain: