Yayasan Nusantara Sejati melalukan pendampingan di SD YPK Serito Tanah Merah, Kec. Sumuri, Kab. Teluk Bintuni, Prov. Papua Barat. Pendampingan ini dilakukan oleh YNS dalam rangka meningkatkan standar kualitas pendidikan di Tanah Papua, dan telah dilakukan selama bulan Januari – Februari 2021.
Beberapa aktivitas terbaru mengenai pendampingan tersebut antara lain:
- Rapat guru bersama komite dan orang tua siswa dengan agenda:
- Pembahasan Proses KBM.
Dengan adanya isu mengapa pembukaan awal masuk sekolah terlambat? Pada pembukaan masuk sekolah awal tahun pembelajaran 2021, SD YPK Serito belum melakukan proses pembukaan awal masuk sekolah hingga minggu ke-2 bulan Februari 2021. Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan di masyarakat. Tindakan yang diambil dari komite sekolah bersama pihak guru adalah dengan melakukan rapat antara komite sekolah, pihak sekolah dan orang tua murid dengan hasil berdasarkan keputusan akhir rapat akhir semester bahwa awal masuk sekolah tahun 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2021 dan proses KBM di SD YPK Serito berjalan seperti biasa yakni senin sampai dengan sabtu dengan dua mapel dalam sehari.
- Penggunaan Dana PIP.
Dengan Isu beberapa penggunaan dana siswa yang kurang jelas. Dengan hasil keputusan rapat dimana kepala sekolah wajib mengawal data siswa penerima dana PIP dan menempelkan kembali data peserta penerima di papan pengumuman sekolah. Maka yang telah dilakukan adalah kepala sekolah telah mengawal data siswa penerima dana PIP sampai ke pihak Bank dan semua buku rekening siswa telah di kumpulkan kembali dan di serahkan kepada pihak Bank guna pengecekan kembali penerima dana PIP.
- Rumah Dinas Guru
Rumah dinas guru yang telah kosong wajib ditempati oleh guru laki-laki agar dapat mengawasi area di sekitar sekolah. Berdasarkan isu ini, beberapa guru SD YPK Serito yang masih bertempat tinggal di asrama diwajibkan agar dapat menempati rumah guru yang tersedia dekat areal lingkungan sekolah, agar dapat mengontrol kondisi sekolah dan memperhatikan kemanan sekolah. Hal ini dikarenakan banyak kerusakan yang terjadi terutama pada bagian sarana dan prasarana.
- Pembersihan Lingkungan Sekolah.
Isu kebersihan lingkungan sekolah adalah faktor utama kendala terlambatnya pembukaan awal masuk sekolah SD YPK Serito. Di lingkungan sekolah masih banyak terdapat rumput dan sampah. Sehingga pada rapat orang tua bersama pihak komite dan guru sepakat bahwa kebersihan lingkungan sekolah akan menjadi tanggung jawab bersama pihak sekolah, komite dan orang tua siswa. Hal ini di setujui oleh semua peserta yang hadir dalam rapat tersebut.
- Diskusi Bersama kepala sekolah membahas beberapa hal, antara lain:
- Proses data siswa penerima dana PIP ke Bank.
Pada diskusi fasilitator YNS bersama kepala sekolah, kepala sekolah mengakui adanya keterlambatan masuknya data penerima bantuan dan PIP. Hal ini menyebabkan kepala sekolah kesulitan dalam memproses setiap penerima bantuan.
- Proses KBM di sekolah.
Dimana pada saat proses KBM berjalan beberapa guru belum hadir di sekolah, maka kepala sekolah memutuskan untuk mendelegasikan guru yang sudah hadir untuk menangani beberapa kelas sekaligus, bahkan bagian tata usaha sekolah menangani siswa kelas 3.
- Kinerja guru di sekolah.
Pada diskusi ini fasilitator YNS mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menjadikan guru yang kinerja nya bagus untuk dapat menjadi PJS saat kepala sekolah bepergian ke luar kampung. Lalu kepala sekolah merespon baik akan usulan tersebut.
- Update honor operator sekolah.
Terdapat beberapa isu penting terkait honor operator sekolah yang nantinya akan berimbas kepada pelaksanaan ujian siswa dan mengumpulan data siswa. Sehingga fasilitator YNS berdiskusi dengan kepala sekolah terkait honor operator sekolah dan kepala sekolah sedang mengusahakan pembayaran honor tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17-18 Februari 2021.
- Sounding Data dapodik guru yang berujung ke NPTK.
Terdapat beberapa isu terkait data tenaga guru yang sering di mutasi dan belum terdata dengan jelas pada sekolah mana data guru tersebut berada, sehingga pada isu ini fasilitator YNS meminta kepada kepala sekolah agar dilakukan pengecekan ulang terkait data guru ke operator sekolah.
- Usulan pembiasaan Rapat Internal Dewan Guru.
Dengan hasil dimana kepala sekolah langsung melakukan rapat internal dan menunjuk PJS di sekolah selama kepala sekolah sedang berpergian.
- Rencana sosialisasi RKS SD YPK Serito bagi internal guru.
Terdapat isu di internal guru terkait penggunaan dana BOS sehingga menjadi problem dalam media dan proses KBM di sekolah, maka fasilitator YNS mengusulkan agar adanya transparasi data penggunaan dana BOS dalam setiap pencairan dananya.
- Pembelajaran Literasi di rumah bagi siswa yang belum dapat membaca setiap hari bertempat di Asrama Guru pukul 17.00 -18.00 WIT.
Hal ini dilakukan karena fakta dilapang beberapa siswa kelas awal (kelas 1-3) bahkan kelas atas (kelas 4-6) belum dapat mengenal huruf, mengeja dan membaca dengan baik. Pembelajaran ini dilakukan sejak 20 Februari 2021 hingga saat ini.
Berikut dokumentasi YNS mengenai pendampingan tersebut: