Dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045, Yayasan Nusantara Sejati mengadakan kegiatan Pelatihan Internalisasi Nilai-nilai Revolusi Mental melalui pendekatan Cakap-Cerdas-Berkarakter di sekolah model Kabupaten Jayapura pada 1–18 November 2022. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Yayasan Nusantara Sejati dan Keasdepan Revolusi Mental, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di SD Inpres Nimbontong dan SD Inpres Melam Hilli.
Adapun jenis kegiatan terbagi menjadi beberapa aktivitas sebagai berikut:
- Pelatihan Internalisasi Nilai-Nilai Revolusi Mental dengan Pendekatan Cakap Cerdas Berkarakter di Sekolah Model Kabupaten Jayapura. Pelatihan ini dilakukan selama dua hari di masing-masing sekolah secara hybrid (luring dan daring), dengan pembicara dari Yayasan Nusantara Sejati (YNS) di Jakarta dan Jayapura. Pelatihan diisi dengan beberapa materi pengembangan karakter di sekolah dasar. Kepala sekolah dan guru-guru yang terlibat sebagai peserta sangat antusias dan berpartisipasi secara aktif dalam menyampaikan pengalaman, gagasan, dan evaluasi atas proses pembelajaran yang selama ini terjadi di sekolah.
- Pada kesempatan yang sama juga dilakukan kunjungan monitoring pelatihan bersama-sama antara tim Monitoring dan Evaluasi Yayasan Nusantara Sejati dan Tim Kemenko PMK yang diwakilkan oleh Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK RI untuk melihat langsung kegiatan pelatihan, serta diskusi dengan guru terkait Revolusi Mental yang dicanangkan oleh pemerintah. Hasil monitoring dan evaluasi akan digunakan sebagai masukan dan penyempurnaan program pada rencana tindak lanjut program.
- Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penanaman pohon bersama seluruh guru dan siswa. Dengan dukungan dari BPDAS Provinsi Papua, didapatkan bibit pohon sebanyak 1200 Bibit yang disalurkan kepada masing-masing sekolah sebanyak 600 bibit. Bibit pohon terdiri dari berbagai macam bibit tanaman, di antaranya 200 bibit jambu air; 200 bibit kelengkeng; 200 bibit kopi; 200 bibit cengkih; 200 bibit pinang; dan 200 bibit petai. Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura dan komite masing-masing sekolah.
Dalam kesempatan dialog dengan guru dan seluruh siswa, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK, Bapak Katiman menjelaskan bahwa penanaman pohon tersebut sejalan dengan program pemerintah gerakan 10 juta pohon untuk mengurangi risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim. Selain itu, melalui penanaman pohon juga dapat dilakukan upaya pembentukan karakter siswa dengan bertanggung jawab, serta gotong royong untuk merawat bibit pohon yang ditanam masing-masing sekolah.