Di SD Negeri Persiapan Aruswar, sebuah sekolah dasar di Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat pagi pada 17 Oktober 2025 terasa berbeda dari biasanya. Suara tawa anak-anak berpadu dengan keceriaan di halaman sekolah yang dipenuhi pot dan bunga kecil. Hari itu, mereka tidak hanya belajar membaca atau berhitung, tapi juga belajar tentang kepedulian, tanggung jawab, dan hidup sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sosialisasi Dokter Kecil yang difasilitasi oleh Alfonsina Sawefkoi, bersama para guru di sekolah tersebut. Melalui aktivitas sederhana seperti menanam bunga dan mempraktikkan enam langkah mencuci tangan PHBS, anak-anak belajar bahwa menjaga kebersihan dan lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar mereka.
Kegiatan dimulai dengan menanam bunga di halaman sekolah. Dengan tangan-tangan kecil mereka, para siswa menggali tanah, menabur benih, dan menyiram dengan penuh semangat. Di momen itu, mereka tidak hanya belajar cara menanam, tetapi juga belajar bekerja sama dan merawat sesuatu yang mereka mulai sendiri.
Guru-guru ikut mendampingi dan memastikan setiap tanaman tumbuh dengan baik. Jika ada bunga yang layu atau tidak berkembang, siswa diajak menanam kembali. Dari proses sederhana ini, mereka memahami bahwa setiap hal butuh usaha dan tanggung jawab untuk dijaga.
Setelah menanam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Salah satu siswa, Amur Sunuk, yang berperan sebagai Dokter Kecil, tampil percaya diri di depan teman-temannya. Dengan sabar dan antusias, Amur menjelaskan enam langkah mencuci tangan yang benar, mulai dari menggosok telapak tangan hingga membersihkan sela-sela jari dan kuku.
Semua siswa mengikuti gerakan Amur dengan semangat. Momen itu menjadi bukti bahwa anak-anak juga bisa menjadi agen perubahan, belajar untuk menjaga diri sekaligus mengajarkan hal baik pada orang lain.
Dari kegiatan ini, anak-anak mulai terbiasa mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas, serta lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bunga-bunga yang kini tumbuh di halaman sekolah menjadi simbol dari perubahan kecil yang bermakna besar karena dirawat dengan kasih, sama seperti nilai-nilai hidup sehat yang sedang mereka pelajari.
Guru dan fasilitator berencana melanjutkan kegiatan ini dalam bentuk kampanye pendidikan PHBS agar semangat hidup bersih dan sehat terus tumbuh di sekolah-sekolah di wilayah Sarmi dan sekitarnya.
Kegiatan sederhana ini mengajarkan kita bahwa pendidikan bukan hanya soal pelajaran akademik, tapi juga tentang membangun karakter dan kebiasaan baik sejak dini. Dari satu kegiatan kecil, lahir nilai-nilai besar:
Tanggung jawab, lewat merawat tanaman.
Kepedulian, lewat menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Kepemimpinan, lewat keberanian seorang anak berbagi pengetahuan pada teman-temannya
Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil dari tangan-tangan kecil yang belajar menanam, mencuci tangan, dan peduli pada sekitarnya.SD Negeri Persiapan Aruswar, Kabupaten Sarmi, Papua, kini bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat di mana nilai-nilai hidup sehat dan peduli lingkungan tumbuh bersama anak-anaknya.
