Sarmi, 14 Agustus 2025 – Yayasan Nusantara Sejati (YNS) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sarmi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penulisan Buku Cerita Anak Kontekstual di Aula Rasya Garsa.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Sarmi, Dominggus Catue, S.KM., M.Kes, yang menyampaikan dukungannya terhadap upaya pelestarian budaya lokal melalui literasi. Beliau menegaskan bahwa proses ini penting bagi generasi mendatang dan berharap selalu mendapat pembaruan mengenai perkembangan penulisan buku cerita anak tersebut.
FGD ini menjadi langkah awal dalam menggali cerita rakyat dari lima suku besar di Sarmi—Sobey, Armati, Rumbuwai, Manirem, dan Isirawa—untuk diangkat menjadi buku cerita anak yang dekat dengan keseharian mereka.
Tokoh adat dari tiap suku hadir dan berbagi kisah, bahasa, dan budaya dengan penuh semangat meskipun usia sebagian sudah lanjut. Suasana FGD berlangsung hangat dan penuh rasa kebersamaan, di mana setiap cerita saling melengkapi.
Diskusi difasilitasi oleh master trainer penulisan buku anak, Ibu Rina dan Bapak Syaifudin, yang membantu peserta memetakan ide cerita sekaligus merancang detail untuk ilustrasi. Seluruh pembicaraan terekam dengan baik dan akan menjadi bahan penting untuk proses penulisan.
Program Manager YNS, Febryanti Timang Pasulu, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan tahap awal sebelum peserta mengikuti pelatihan penulisan pada 27–29 Agustus mendatang. Selanjutnya, proses penulisan akan dilakukan melalui karantina menulis dan beberapa kali review bersama pelatih dan ilustrator.
Kegiatan ini mendapat perhatian dari masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan buku cerita anak yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal Sarmi.



