Pembuatan “Kebun Sekolah” SD Negeri Persiapan Tarawasih Kabupaten Sarmi, Papua

Cerita menarik kali ini adalah tentang fasilitator Lasarus Samanui di SD Negeri Persiapan Tarawasih yang memfasilitasi pembuatan kebun sekolah untuk kebutuhan sekolah sebagai implementasi dari pembelajaran P5.

Sebelumnya pembuatan “kebun sekolah” hanya sebuah wacana. Melalui program Revitalisasi Pendidikan Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Kelas Awal di Kabupaten Sarmi, dimana salah satu kegiatannya adalah Penerapan CCB (Cerdas, Cakap dan Berkarakter), Kaka Lasarus bersama siswa-siswi dan para guru merealisasikan wacana tersebut.

Realisasi ini diawali dengan melakukan observasi terhadap lokasi pembuatan kebun sekolah, membersihan lokasi kebun, mengolah tanah kebun, pembuatan pagar sekolah dan proses menanam. Seluruh proses ini dilaksanakan oleh peserta didik yang dibantu oleh guru dan fasilitator.

Setiap tahapan proses dirancang untuk mengembangkan keterampilan (soft skills dan karakter) peserta didik seperti bertanggung jawab, mengembangkan inisiatif, belajar bekerjasama, kreatifitas, dll. Dalam membuat kebun sekolah misalnya, siswa dilibatkan dalam menentukan jenis tanaman yang akan ditanam, ikut aktif membersihkan, menanam dan merawat tanaman.

Selain soft skills kegiatan kebun sekolah juga menjadi tempat belajar IPA/Sains (hard skills), dimana siswa belajar untuk mengetahui jenis-jenis tanaman, proses tanaman bertumbuh, dll. Kegiatan ini juga dipakai sebagai ajang belajar literasi seperti menambah kosakata baru, belajar pemahaman. Selain itu kegiatan ini juga dipakai untuk belajar numerasi dengan menghitung jumlah bibit yang ditanam,mengukur tinggi tanaman, menghitung jumlah daun. Antusias Peserta didik dan guru dalam membuat kebun sekolah sangat tinggi. Fasilitator juga mendampinggi guru membuat modul yang akan dipakai saat siswa melakukan pengamatan dan pemeliharaan tanaman yang sudah ditanam.

Bagikan Artikel :
Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Telegram