Project Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran. Metode ini mengutamakan proses belajar mengajar yang memiliki hasil akhir berupa produk.
Dalam simulasi PBL di kegiatan In-House Training (IHT) yang dilaksanakan di SD Kwansu, peserta dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Bahasa Indonesia, Matematika, dan Komputer. Selanjutnya peserta diarahkan untuk mencari 5 jenis daun dan bunga yang berbeda.
Kelompok Bahasa Indonesia menjelaskan tentang definisi bunga dan daun yang didapatkan. Kelompok Matematika menjelaskan tentang ukuran daun dan bunga baik dari segi panjang daun, lebar daun, dll. Kelompok Komputer membuat presentasi dalam bentuk power point dan video yang sudah diedit. Lalu mereka mempresentasikan hasil akhir yang sudah dikerjakan per kelompok.
Ada beberapa efek positif untuk para peserta didik yang diharapkan bisa didapatkan/ditingkatkan dengan menggunakan metode PBL.
- Peserta didik bisa lebih termotivasi untuk belajar
- Meningkatkan critical thinking untuk memecahkan masalah
- Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi
- Meningkatkan keterampilan dalam mengelola data, dan mengubahnya menjadi hasil akhir. Diharapkan sesudah mendapatkan IHT, guru-guru bisa mulai menerapkan PBL dalam proses belajar mengajar sehari-hari.