Dari kiri ke kanan: Bapak Eksan Musa (Plt. Ketua Bappeda dan Kepala Balitbang) – Bapak Untung Tamsil (Bupati Kab. Fakfak) – Bapak Eka Simanjuntak (Direktur Eksekutif Yayasan Nusantara Sejati) – Bapak Hermanto Hubrouw (Kepala Dinas Pendidikan) – Bapak Imanuel Djahi (Tenaga Ahli Disiplin Positif)
TPPS akan berkoordinasi dengan guru, guru kelas, dan kepala sekolah untuk mendorong mereka menghadiri KKG yang akan dilakukan sebelum/sesudah pendampingan kelas. Dalam kegiatan KKG ini, selain berdiskusi tentang penguatan bahan pengajaran komponen literasi & RPP, TPPS juga akan menghimbau guru dan kepala sekolah yang telah melakukan praktik baik program literasi untuk menjadi narasumber bagi guru […]
Dalam Program Organisasi Penggerak (POP) yang dilaksanakan Yayasan Nusantara sejati, setelah kegiatan pelatihan selesai dilaksanakan di sekolah, TPPS akan melakukan Pra-Pendampingan. Dalam kegiatan Pra-Pendampingan, TPPS berdiskusi dan membahas rencana pembelajaran literasi baca tulis yang akan dilaksanakan di kelas masing-masing (konten literasi, RPP, dan media pembelajaran). Setelah guru selesai mempersiapkan rencana pembelajaran, barulah kegiatan belajar mengajar […]
Salah satu kegiatan penting yang menjadi tanggungjawab dan tugas Tenaga Pelatih & Pendamping Sekolah (TPPS) dalam Program Organisasi Penggerak (POP) adalah memfasilitasi pembuatan sudut baca yang dilakukan bersama-sama oleh guru, siswa, dan orang tua siswa di setiap sekolah intervensi.Dengan adanya tempat yang nyaman dan tersedianya bahan-bahan bacaan yang menarik di setiap kelas, anak-anak akan terdorong […]
In-House Training (IHT) adalah kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di sekolah. IHT adalah strategi yang dipilih agar kepala sekolah dan guru-guru dapat mengikuti pelatihan tanpa harus meninggalkan sekolah. Pelatihan ini dilaksanakan ketika proses belajar mengajar telah selesai dilaksanakan, sehingga waktu belajar siswa di sekolah, tidak harus dikorbankan.Dalam Program Organisasi Penggerak (POP), rencananya Yayasan Nusantara Sejati akan […]