Pada Selasa, 22 Agustus 2023, puluhan siswa dari SMP YPK Tanah Merah Baru, SMP YPPK Santa Monika – Bintuni, dan SMP Kristen Laboratorium Satya Wacana – Salatiga, melaksanakan proses pembelajaran kolaboratif secara online. Karena jarak antara sekolah-sekolah ini cukup jauh, kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi, yaitu menggunakan aplikasi Zoom.
Sebagai bagian dari Proyek P5 (Berkebinekaan Global), siswa Papua belajar memahami makna Kain Jarik dan Keris, sementara siswa dari Salatiga memperoleh wawasan tentang Tarian Yospan, tarian asli dari Papua. Dibimbing oleh guru dari masing-masing sekolah dan fasilitator dari Yayasan Nusantara Sejati, proses pembelajaran ini berlangsung dengan baik.
Siswa dengan antusias mempresentasikan dan menjelaskan topik masing-masing. Siswa dari Salatiga mempresentasikan sejarah dan makna Jarik, sedangkan siswa Papua memeragakan Tarian Yospan serta menjelaskan artinya.
Setelah diskusi antara siswa dari ketiga sekolah, proses pembelajaran diakhiri dengan menyanyikan lagu “Cublak Suweng” bersama-sama. Guru dari SMP Kristen Laboratorium Satya Wacana memandu kegiatan ini, mengajari pelafalan dan menjelaskan pengertian dari lagu tersebut. Seluruh siswa mengikutinya dengan semangat.
Pengalaman yang dihasilkan dari Proyek P5 tidak hanya membuka wawasan budaya, tetapi juga memperkuat pemahaman dan kerja sama antarbudaya. Pak Patric, Kepala Sekolah SMP Kristen Laboratorium UKSW Salatiga, dan Pak Roger, Guru SMP YPK Tanah Merah Baru, Papua Barat, memberikan dukungan penuh untuk inisiatif inovatif ini. Keduanya berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara berkala untuk terus mempererat ikatan siswa dari berbagai daerah.